"Dalam konteks sejarah partai, sebagai partai pelopor, ya kami itu harus siap ditugaskan apa pun. Jadi anak ranting-ranting itu juga posisi yang tidak kalah terhormat. Karena Ibu selalu menegaskan sebagai petugas partai itu kita punya tanggung jawab yang sama, kewajiban yang sama sebagai anggota dalam menjaga citra partai," kata Hasto di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).
"Kalau urusan sekjen (atau) anak ranting itu kita tidak pernah membedakan pangkat politik," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Megawati: Tidak Ada Ketua Harian PDIP |
Kendati demikian, Hasto menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Megawati. Itu mengingat banyak kader yang juga berpotensi di dalam PDIP.
"Nanti (kewenangan) Bu Ketua Umum ya. Semuanya baik, Pak Ahmad Basarah juga sosok yang Wakil Ketua MPR, kemudian doktor ideologi Pancasila ya. Sebagai partai pelopor, kita memerlukan kepemimpinan yang sangat memahami ideologi seperti itu," ujar Hasto.
Seperti diketahui, Megawati kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP. Dengan pengukuhan Megawati sebagai ketum, kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2019 pun telah didemisioner. Nantinya, Megawati akan memilih kembali pengurus DPP PDIP periode 2019-202, termasuk sekjen, yang kemudian diumumkan pada Sabtu (10/8) besok.
Simak Video "Patahkan Mitos, PDIP Siapkan Langkah Triple Winners di Pileg 2024"
(azr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini