Masa bakti anggota DPRD DKI Jakarta 2014/2019 tinggal tiga minggu lagi. Nasib wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang maju Pilpres 2019 pun jadi pertanyaan. PKS sebagai pengusul nama berharap proses penentuan wagub DKI baru segera rampung.
"Sekarang ini rapimgab (rapat pimpinan gabungan) belum digelar. Kalau menurut saya, prosesnya harus tetap berjalan karena sudah proses. Prosesnya memang begitu. Kalau dari sisi waktu masih ada. Cuma, kalau nanti (diurus dewan) yang baru, butuh waktu karena ngurus AKD (alat kelengkapan dewan). Butuh waktu lebih panjang lagi," kata Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Senin (5/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhaimi menerangkan, ada kemungkinan draf tata tertib (tatib) akan dibentuk ulang jika pemilihan wagub DKI tidak selesai periode ini. Terlebih, banyak anggota pansus yang tidak lolos ke DPRD DKI Jakarta 2019/2024.
"Kan orangnya (pansus) sudah bubar. Harus ada pansus baru, misalnya sekarang pimpinan pansus Pak Ongen, wakilnya Pak Bestari, itu 2-2-nya nggak masuk di periode ini (2019/2024). Kedua, anggota dewan juga ada yang nggak lolos," ucap Suhaimi.
Anies Baswedan yang sudah setahun memimpin tanpa didampingi wakil gubernur (wagub) turut menyoroti proses pemilihan wagub ini.
Anies berharap DPRD DKI Jakarta yang segera purnabakti segera menuntaskan proses pemilihan wagub. Dia sempat menyinggung soal statusnya yang masih sendirian alias jomblo dalam memimpin Ibu Kota.
"Setahun ya? Dua hari lagi? Anniversary jomblo ya? Ha-ha-ha.... Kita berharap DPRD segera menyiapkan agar segera bersidang karena ini adalah bulan terakhir DPRD bertugas," kata Anies di Hotel Sultan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (8/8).
Anies menuturkan anggota DPRD DKI Jakarta bertanggung jawab atas kekosongan tersebut. Dia menyebut sejarah akan mencatat kinerja DPRD DKI Jakarta terkait wagub tersebut.
"Harapan saya, mereka bisa tuntaskan sebelum selesai masa jabatannya. Jadi supaya dicatat dalam sejarah. Kan catatan sejarahnya terjadi kekosongan gubernur, DPRD bertanggung jawab mengisi kekosongan, nah ini tinggal satu bulan. Mudah-mudahan nanti mereka bersidang dan terpilih salah satu," ucapnya.
Untuk diketahui, posisi wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno maju dengan Prabowo Subianto ke Pilpres 2019. Sandiaga mengundurkan diri sejak 9 Agustus 2018.
DPRD DKI Jakarta menggelar paripurna mundurnya Sandiaga pada 27 Agustus 2019. Saat ini, PKS dan Gerindra sudah mengajukan dua nama menjadi Wagub DKI Jakarta, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Dua nama itu sampai sekarang belum menemui kejelasan.
Soal Kursi Wagub DKI, Anies: Mudah-mudahan Segera Ditentukan
Halaman 2 dari 2











































