Jual Emas Palsu di Pegadaian, Komplotan Penipu Ditangkap Polisi

Jual Emas Palsu di Pegadaian, Komplotan Penipu Ditangkap Polisi

Farih Maulana - detikNews
Kamis, 08 Agu 2019 16:45 WIB
Foto: Farih Maulana/detikcom
Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku penipuan terhadap kantor Pegadaian dengan modus menjual emas palsu. Pelaku yang berjumlah tujuh orang tersebut juga menggunakan identitas palsu.

"Berhasil menangkap pelaku tindak pidana dengan menggunakan identitas palsu kemudian menggadaikan perhiasan ke pegadaian yang sudah disepuh seolah-olah seperti emas beneran dan dijual ke pegadaian," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompol Andi Sinjaya, di kantornya, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (8/8/2019).

Ketujuh tersangka tersebut terdiri dari 3 laki-laki berinisial FR (53), F (25), dan R (21), serta 4 perempuan berinisial A (20), SD (43), S (52), dan LY (19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi menjelaskan para pelaku berbagi peran untuk melancarkan aksinya. Dari yang menyiapkan perhiasan yang hendak dijual, mengantarkan ke Pegadaian, hingga yang berperan sebagai orang yang menggadaikan.



Komplotan ini menyasar kantor Pegadaian. Setidaknya ada 3 kantor Pegadaian di Jakarta Selatan yang menjadi korban para pelaku.

"Di laporan polisi kami ada tiga, di Jagakarsa dan Ragunan. TKP Kantor Pegadaian Departemen Pertanian, Jalan Margasatwa, Ragunan, Pasar Minggu," kata Andi.

Andi menyatakan pelaku ditangkap di dua lokasi. Di lokasi pertama, polisi meringkus tiga tersangka di wilayah Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (27/6). Sedangkan empat tersangka lainnya diamankan polisi di Pekanbaru, Riau, pada Jumat (12/7).

Akibat perbuatannya, para tersangka disangkakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads