"Rangkap jabatan ketua umum partai Golkar dalam kabinet membuat kinerja DPP partai Golkar menjadi sangat mengecewakan," ujar Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Andi Nursyam Halid kepada wartawan, Kamis (8/8/2019).
Menurut Andi, kinerja ketum Golkar dalam Pemilu menjadi tidak maksimal. Hasilnya, adalah hasil dari Pemilu yang menurutnya sangat mengecewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira untuk prosesi kepemimpinan ke depan partai, dibutuhkan sosok yang komunikatif, punya kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni yakni ada di Bambang Soesatyo," sambung Andi.
Di tempat yang sama, kordinator BPPG Abdul Aziz juga mengungkap bahwa Golkar di tangan Airlangga membuat partai menjadi sangat lamban dalam mengambil keputusan strategis.
"Kader Partai menjadi dikekang dan di ancam ancam plt. Kepemimpinan Airlangga ini harus segera dihentikan," tutur Aziz. (fjp/fjp)











































