Salah satu orator mengajak massa untuk membubarkan diri. Ia meminta agar para driver online meninggalkan lokasi untuk berdiskusi.
"Ayo teman-teman kita mundur dari sini, setelah aksi ini kita mundur dulu, kita tarik dulu, kita diskusi dulu," ucapnya melalui pengeras suara di lokasi, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Sementara itu, Koordinator Komando, Ichsan mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan aksi unjuk rasa bila tidak ada jawaban dari pihak Go-Jek terkait tuntutan mereka. Menurutnya demo akan lebih besar lagi.
"Demo akan ada lagi, akan lebih besar kalau tidak ada jawaban," ungkapnya.
Selain itu, dirinya meminta agar selanjutnya pihaknya ditemui oleh pihak corporate. Ia memerlukan jawaban dari pihak corporate soal dana subsidi dari investor.
"Kami nggak butuh orang Operasional Go-Jek untuk nego sama kami, kita butuh orang corporate-nya. Kita mau tanya dana investasi dari luar untuk subsidi untuk kami itu masih ada apa enggak. Kalau enggak ada ya bilang ga ada," sebut Ichsan.
Pantauan detikcom, massa driver taksi online yang tergabung dalam Komunitas Aksi Nasional Driver Online (Komando) mulai membubarkan diri dari depan Pasar Raya Blok M, Melawai, Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB. Mereka terlihat membubarkan diri tanpa memberi perlawanan.
Selain itu, terlihat juga pihak aparat kepolisian juga membubarkan diri dari lokasi. Situasi di depan Kantor Go-Jek sudah kondusif dan bisa dilewati kendaraan.
Ketika Taksi Online Disulap Jadi Ruang Karaoke:
(maa/mea)