"Dia selalu menngedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jadi kalau baperan itu kan nggak datang, kalau Pak Prabowo nggak (baperan) sama sekali," kata Sandiaga setelah menjadi pembicara dalam seminar 'Revolusi Industri 4.0 dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan' di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Dia menyebut Prabowo selalu membuka pintu diskusi kebangsaan dengan siapa pun. Menurut Sandiaga, Prabowo bercita-cita menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun tak mau menafsirkan kehadiran Prabowo sebagai sinyal Gerindra bergabung dengan pemerintah. Sandiaga menyebut hal itu sepenuhnya menjadi wewenang masing-masing pimpinan partai.
"Saya menyerahkan pembicaraan itu di elite-elite Partai Gerindra dan PDIP tentunya. Bagi saya jelas bahwa kemarin kontestasi ya sudah selesai, ada sekitar 68 juta lebih rakyat Indonesia yang menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Sandi yang menginginkan adanya perubahan ekonomi yang mendasar," ujar Sandiaga.
"Sekarang sudah hampir 4 bulan setelah pilpres dan kurang-lebih dua bulan setengah sebelum pemerintahan yang baru mengambil peran. Kita harus sama-sama mengesampingkan perbedaan, bicara mengenai pandangan bangsa, bagaimana kita membangun secara strategis langkah-langkah ke depan," tegasnya.
Tertawa Lebar, Mega Sindir Posko Prabowo di Jawa Tengah:
(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini