"Nanti Kamis depan hasil asesmen awal terkait masalah faktor penyebab blackout akan disampaikan. Untuk hasil komprehensifnya nanti Minggu kedua. Nanti diaudit semuanya itu, dari Ungaran sampai Jawa Barat, kemudian Banten, kemudian Jakarta," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2018).
Dedi menyebut tim yang dibentuk Polri itu diberi waktu 2 pekan. Tim tersebut bekerja terhitung mulai hari ini.
"Waktu tim bekerja 2 minggu, di bagi jadi 2 tahap. Minggu pertama kalau sudah berhasil melalui asesmen penyebab awal terjadinya blackout, nanti akan disampaikan. Dari mulai hari ini," ucapnya.
Dia menjelaskan tim itu diisi jajaran internal Polri dan dari eksternal. Ahli kelistrikan juga dilibatkan dalam tim tersebut.
"Tim dari Bareskrim ada dari direktorat siber, dari Puslabfor, dari Inafis, dan juga kita menggandeng ahli dari luar, ahli dari BPPT, ESDM, IPB, dan juga ahli yang expert Dr Rizal. Itu dalam rangka untuk mendalami proses kelistrikan dan tidak menutup kemungkinan apakah dalam proses investigasi ini ditemukan bentuk pelanggarannya, baik pidana, administrasi, ataupun pelanggaran lainnya," paparnya.
"Dia (Dr Rizal) pakar kelistrikan, dia lulusan S3 dari Belanda dan dia memiliki pengalaman kerja kelistrikan di Swedia," pungkasnya.
Video PLN Janji Beri Kompensasi ke Warga Pascapemadaman Massal:
(abw/rvk)