Pansel Libatkan Polri-PPATK Lacak Rekam Jejak 40 Nama Capim KPK

Pansel Libatkan Polri-PPATK Lacak Rekam Jejak 40 Nama Capim KPK

Zakia Liland Fajriani - detikNews
Kamis, 08 Agu 2019 13:17 WIB
Yenti Garnasih (Foto: Rengga Sancaya-detikcom)
Jakarta - Panitia seleksi calon pimpinan (Pansel Capim) KPK mengatakan sudah mengirim berkas 40 orang capim KPK yang lolos tes psikologi ke sejumlah lembaga. Pengiriman berkas itu terkait keperluan melacak rekam jejak para capim KPK.

"Tracker kita sejak 5 Agustus diumumkan 40 orang. Kami kerja sampai malam siapkan dokumen 40 orang tersebut kita gandakan kita kirim ke 8 tracker," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yenti menyebut sejumlah tracker yang dilibatkan antara lain Polri, Kejaksaan, BIN, BNPT, BNN, Ditjen Pajak hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Mulai dari Polri jelas ya karena ada SKCK. Kejaksaan siapa tahu di antara 40 orang ini yang kita nggak tahu kasusnya mau masuk ke penuntutan. 4 tahun lalu kita alami bahkan sudah sampai akhir salah satu calon dinaikkan polisi jadi tersangka. Kita nggak tahu apakah memang pada waktunya, ini antisipasi," ujarnya.


Yenti mengatakan dirinya mengantarkan langsung berkas itu ke lembaga tracker. Alasannya, dokumen itu bersifat rahasia.

"Itu kami jaga betul ya private. Aturan kerahasiaan sangat kita pegang," ujarnya.



Tracker, kata Yenti, terus bekerja. Dia juga mengatakan pihaknya bakal melakukan pelacakan hingga ke tingkat RT jika ada informasi yang diperlukan.

"Ada yang menelusuri kita nggak hanya minta kesimpulan saja. Tapi juga narasinya. Misalnya ada masukan, dulu ya contoh konkret, capim ada masalah pribadi keluaganya ini. Kita nggak bisa gitu saja, mana fotonya? Bagaimana pendapat sektitar RT-nya? Itu kita lihat jadi jangan katakan A begini, mana buktinya? Kita pelajari itu. Kita biasa 14 hari waktu paling sedikit apalagi kita ada dari Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah," ucapnya.

Yenti menargetkan proses nama-nama capim yang lolos profile assessment bisa diumumkan pada 23 Agustus 2019. Setelah diumumkan, para capim akan mengikuti tes kesehatan di RSPAD pada 26 Agustus 2019.

"23 (Agustus 2019) malam kita umumkan rencananya untuk nanti tanggal 26 yang tersaring hadir tes kesehatan di RSPAD," ujar Yenti.



Simak video Menjawab Kritik ICW Soal Seleksi Capim KPK:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads