"Perawatan itu, tentunya kendaraan itu bagian dari perawatan. Kalau tidak kita rawat, ya bagaimana dia bisa beroperasi," kata Kepala Humas PD Mitra Patriot Iqbal Daud saat dihubungi detikcom, Kamis (8/8/2019).
Iqbal menegaskan kondisi bus tersebut laik jalan. Hanya saja bus-bus tersebut saat ini masih menunggu penempatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal mengatakan, biaya perawatan unit merupakan tanggung jawa BUMD. "Karena memang legalitas landasannya, Perwal-nya (peraturan wali kota) belum turun, nomor kendaraan belum turun, semua kita rawat agar saat operasional, tidak bermasalah," jelas Iqbal.
Iqbal mengatakan, bus-bus tersebut mendapatkan perawatan rutin, seperti cek accu dan oli. Dia mengklaim bahwa bus tersebut juga rutin dibersihkan.
"Cek oli, accu, ketika memang accu-nya tidak layak lagi kita ganti. Kalau masih layak, kita perbaiki, kemudian kendaraan dibersihkan. Kalau ada isu seolah-olah kendaraan itu tidak terawat, bagaimana di sana, karena di (lahan milik) PDAM tentunya, saat ini persimpangan kan berdebu," paparnya.
Iqbal mengatakan kendaraan dirawat setiap seminggu sekali. Dia memastikan mesin kendaraan tersebut dipanaskan setiap saat agar tidak turun mesin.
"Kalau cek oli kan sesuai barometer, yang penting kan mesin dipanaskan, yang pasti itu yang dirawat itu keadaan bodi, kebersihan mobil, terus mesin, accu, ya itu saja. Setiap minggu itu, accu kalau tidak dipakai seminggu lewat kan bisa drop," tuturnya.
Bus BRT itu dihibahkan dari Kemenhub ke Pemkot Bekasi pada 29 Desember 2018 lalu. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat itu menyetir sendiri bus tersebut, dari Cileunyi, Kabupaten Bandung ke Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi kemudian menyerahkan 21 bus tersebut ke PDMP Mitra Patriot. Bus tersebut tadinya akan difungsikan sebagai angkutan dalam kota TransPatriot.
Sejak diserahkan ke PD Mitra Bekasi, bus tersebut sempat disimpan di asrama haji Bekasi. Namun, karena musim haji tiba, kendaraan tersebut kemudian dipindahkan ke lahan PDAM Mitra Patriot sejak 18 Juli 2019 lalu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini