"Itu kan salah satu untuk mengurangi lajunya polusi udara, bahkan ini ya memang dari dulu jangan dicopot menurut saya, memang ganjil genapnya itu harus diperbanyak, kebanyakan itu kan dari kendaraan polusinya, karena aktivitasnya itu kan banyak sekali pagi dan sore," ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria, kepada wartawan Kamis (8/8/2019).
"Motor harus dikenakan juga nggak apa-apa,karena polusi udara kan nggak dari mobil saja, motor juga, sama saja, harus kena ganjil genap," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini nggak dipaksakan, ini kan salah satu solusi yang kita cari bersama, semua kan merasakan penderitaan, semua juga merasakan enaknya kalau polusi nanti berkurang, jadi saya rasa normal-normal aja, nggak ada masalah," katanya.
Baca juga: 16 Rute Baru Ganjil Genap Jakarta |
Berikut ini time line penerapan ganjil-genap yang baru:
Sosialisasi: 7 Agustus-8 September 2019
Uji coba: 12 Agustus-6 September 2019
Implementasi dan penegakan hukum: 9 September 2019
Sistem Ganjil-Genap Bisa Atasi Polusi di Jakarta?:
(eva/knv)