Usai jalani pemeriksaan, Bupati Muzni mengaku pihaknya sangat proaktif, sehingga persoalan dokter Romi bisa segera selesai. Dia mengklaim turut membantu drg Romi hingga kini tinggal menunggu waktu untuk diangkat jadi PNS.
"Bukan diam. Kami sangat proaktif. Kita bekerja, karena dengan usulan kita itulah, maka keluar kebijakan tersebut. Kita berharap, masalahnya selesai sampai di sini dan kita akan terus melakukan upaya agar segera keluar NIP-nya sebagai CPNS," kata Muzni kepada wartawan di Kantor Ombudsman perwakilan Sumbar, Padang, Rabu (7/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaan yang berlangsung hampir 3 jam, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Solok Selatan itu menyebut sudah menjelaskan seluruh yang dilakukan Pemkab Solok Selatan selama ini.
"Kita sudah jelaskan kronologisnya dari awal sampai terakhir, bahwa apa yang dilakukan Pemkab Solok Selatan, terutama Panselda berkolaborasi dengan Panselnas (mencoret nama drg.Romi) semuanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun di lain pihak, kita sangat prihatin dan wajib membantu dokter gigi Romi untuk jadi PNS. Dan kita sudah lakukan itu," katanya.
Dia mengatakan, hasil jerih payahnya kini berbuah dan drg Romi tinggal menunggu NIP saja untuk menjadi PNS.
"Pemkab sudah kirim surat 31 Juli dan 2 Agustus sudah direspon langsung oleh Menpan, bahwa Dokter Romi sudah diangkat menjadi PNS. Tinggal kita berkoordinasi dengan BAKN untuk menyelesaikan teknis administrasi dan kita Pemkab sudah proaktif melakukan itu, baik secara koordinasi secara lisan dan menulis surat. Tinggal menunggu prosedur keluarnya NIP, sehingga menjadi PNS di BKN Pusat dan BKN Regional Pekanbaru," Muzni menambahkan
Tonton Video Berkas Diserahkan ke Menpan, drg Romi Segera Jadi PNS:
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini