Pantauan detikcom di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Rabu (7/8/2019), ornamen khas Bali meramaikan sepanjang jalan masuk menuju lokasi kongres. Ornamen hiasan itu didominasi bahan janur.
Suasana Bali makin kental terasa begitu memasuki ruangan kongres. Gapura mini dari janur lengkap dengan logo banteng moncong putih menyambut peserta kongres yang akan memasuki ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dekorasi ruangan juga disemarakkan oleh ornamen banteng yang dibingkai dengan janur di sekelilingnya. Ihwal ornamen dan kebudayaan lokal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai komitmen partainya dalam menjaga keseimbangan alam.
"Begitu datang ke Bali, kita sudah merasakan suasana yang khusus karena di sinilah konsepsi dan pandangan terhadap keseimbangan dengan seluruh alam raya itu diagungkan," ujar Hasto.
Pelaksanaan Kongres PDIP, kata Hasto, juga diusahakan tidak menyisakan sampah plastik. Hal itu untuk mendukung Peraturan Gubernur Bali I Wayan Koster, yang berkomitmen terhadap lingkungan.
"Kemudian sebagai komitmen ini adalah untuk minum, tumbler, sehingga ini isi ulang semuanya. Sehingga untuk mengurangi sampah plastik sebagai komitmen terhadap lingkungan dan mendukung peraturan gubernur yang adalah kader PDIP, Pak Wayan Koster. Sehingga seluruh peserta harus membawa minum kalau dia tidak mau kehausan di Pulau Dewata ini," jelas Hasto.
PDIP akan melaksanakan Kongres V pada 8-11 Agustus dengan tema 'Solid Bergerak untuk Indonesia Raya' dan subtema 'PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern'.
Sejumlah peserta kongres yang terdiri atas utusan dari DPD dan DPC PDIP serta peninjau telah tiba di lokasi kongres. Malam budaya juga akan digelar untuk mengawali kongres serta dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini