Untuk diketahui pada Jumat (2/8), melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2023/VIII/KEP./2019 , Tito merotasi sejumlah perwira tinggi (pati) di antaranya Dankor Brimob Irjen Ilham Salahudin dan Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko. Keduanya saling bertukar posisi.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab," sumpah Ilham dalam upacara sertijab di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).
"Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan," lanjut Ilham.
Pantauan detikcom di lokasi, upacara dihadiri Wakapolri Komjen Ari Dono, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Saiful Maltha, Sekretaris Utama Lemhanas Komjen M Iriawan dan para pejabat utama Polri lainnya.
 Sertijab Dankor Brimob dan Kapolda Kalteng Foto: Audrey Santoso/detikcom |
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Irjen Ilham dipromosikan sebagai Kapolda Kalteng karena dinilai berhasil memimpin pasukan Brimob mengamankan nusantara selama perhelatan Pemilu 2019.
"Untuk Dankor Brimob sebagai reward atas keberhasilan beliau memimpin pasukan dalam pengamanan pemilu di wilayah dan pengamanan pemilu di Ibu Kota," ucap Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/8). (aud/haf)
