Jelang Lebaran, Transaksi Emas di Yogya Sepi

Jelang Lebaran, Transaksi Emas di Yogya Sepi

- detikNews
Kamis, 20 Okt 2005 16:50 WIB
Yogyakarta - Lebaran sebentar lagi. Perhiasan emas perlu untuk bergaya. Tapi transaksi emas di Yogyakarta dan Magelang masih sepi. Beberapa toko mengaku lebaran tahun ini pembeli emas menurun cukup signifikan. Jumlah orang yang menjual lebih banyak daripada yang membeli. Para pedagang emas non toko terutama yang membuka kios di depan toko emas sekitar Ketandan dan Pasar Beringharjo Yogyakarta juga mengaku sampai sekarang tidak banyak orang yang menjual emas. "Selama puasa ini pembelian emas turun tajam dibanding tahun lalu. Selama satu hari paling banter 2-5 orang. Kalau dulu di atas 10 orang per hari," kata Edianto (50), pemilik toko emas di Ketandan, Yogyakarta, kepada detikcom, Kamis (20/10/2005). Menurunnya jumlah pembeli emas, kata Edi, diakibatkan oleh merosotnya nilai rupiah terhadap dolar beberapa waktu lalu. Selain itu juga disebabkan karena kenaikan harga BBM yang berdampak pada kenaikan harga barang-barang dan turunnya daya beli masyarakat. "Orang akan berpikir bila hendak membeli emas saat ini yang lumayan mahal, lebih baik dijual sekarang pas harga baru tinggi-tingginya," kata Rudi.Saat ini orang datang ke toko emas bukan untuk membeli tapi untuk menjual mengingat harga emas yang lumayan cukup tinggi berkisar antara Rp 115.000 - Rp 130.000/gram. Dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama, harga emas berkisar Rp 100.000/gram atau mengalami kenaikan sebesar 15 - 30 persen. "Lebih banyak emas balen (orang menjual emas di toko tempat membeli-red) daripada orang beli. Wajar saja jika tidak laku," katanya.Hal senada juga dikatakan oleh Kusyanto, pemilik toko emas di Jl Pemuda Muntilan, Kabupaten Magelang. Menurutnya, saat ini transaksi emas turun hingga lebih dari 50 persen. Orang yang datang ke toko emas lebih banyak yang menjual daripada membeli. Harga emas balen yang disertai surat-surat resmi dari toko dihargai sekitar Rp 110.000 - Rp 120.000/gram. Sedangkan harga pembelian berkisar antara Rp 120.000 - Rp 130.000/gram tergantung kualitas barang yang ada. Menurut dia, biasanya menjelang lebaran atau pada saat bulan puasa ini sudah banyak petani yang datang ke toko emas untuk membeli perhiasan. Perhiasan itu akan dipakai saat lebaran dan kemudian akan dijual lagi beberapa hari setelah lebaran selesai. Namun sampai saat ini belum satu pun perhiasan emas terutama gelang dan kalung yang terjual selama seminggu ini.Selain itu, kata Kusyanto, Agusus hingga Oktober adalah bulan baik bagi petani tembakau di wilayah Magelang yang baru saja panen. Namun belum banyak para petani yang yang membeli perhiasanterutama untuk lebaran. "Pelanggan kami kebanyakan adalah petani tembakau di sekitar Muntilan Magelang. Kalau mereka sehabis panen tembakau tidak banyak yang beli emas, akan turun pula omzet kami," katanya. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads