TNI soal Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis: Kita Tak Diskriminatif

TNI soal Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis: Kita Tak Diskriminatif

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 13:40 WIB
Sidang Pantukhir Taruna Akmil (Dok. TNI)
Jakarta - Enzo Zenz Allie, pemuda keturunan Prancis-Indonesia, lolos seleksi taruna Akademi Militer (Akmil) dan kini mulai menempuh pendidikan. TNI memastikan menerima semua WNI yang memenuhi syarat dan tidak diskriminatif.

"Semua warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diterima TNI asal sesuai kriteria. Karena selama ini masyarakat ada yang bilang suku keturunan, misalnya Tionghoa atau Arab tidak bisa masuk TNI. Padahal semua boleh. Teman saya ada yang Arab dan ada yang Tionghoa," kata Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enzo sendiri lahir di Prancis. Setelah ayahnya meninggal, Enzo pulang ke Indonesia bersama sang ibu, yang merupakan warga Indonesia.

"Kita tidak diskriminatif, semua warga negara Indonesia bisa diterima. Yang penting bisa memenuhi semua kriteria, yaitu psikologi, kepribadian, intelektual melalui tes akademik, jasmani, dan kesehatan. Kalau memenuhi syarat semua, diterima," jelas Sisriadi.
TNI soal Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis: Kita Tak DiskriminatifEnzo, Taruna Akmil Keturunan Prancis Viral di Medsos (Dok. TNI AD)





Sisriadi mengatakan kemampuan Enzo melebihi kriteria yang ditetapkan TNI untuk masuk Akmil. Selain sehat jasmani, hasil psikotes pemuda itu bagus. Enzo juga fasih 4 bahasa, yaitu bahasa Prancis, Inggris, Arab, dan Indonesia.

Sosok Enzo jadi viral setelah dia sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Saat sidang pantukhir, Marsekal Hadi bercakap-cakap dalam bahasa Prancis dengan Enzo.

Video dialog Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Enzo bisa disaksikan di bawah.

[Gambas:Video 20detik]



(imk/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads