"Jadi tim pusat dari Bareskrim akan ke Polda Jateng. Bersama tim Polda Jateng, yang sudah mendahului ke TKP sekaligus sudah mewawancarai kurang-lebih empat pegawai PLN," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).
Dedi mengatakan empat pegawai PLN yang telah diperiksa oleh penyidik Polda Jateng adalah yang bertugas sebagai pengontrol jalur saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). "(Saksi yang diperiksa) sebagai pengontrol jalur SUTET, itu didalami dulu secara komprehensif," ucap Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di awal hasil komunikasi dengan PLN Semarang, sudah sangat terbuka dan memaparkan proses mekanisme secara teknis alur tegangan supertinggi di jalur Ungaran dan jalur Pemalang. Demikian juga di pusat, itu kan ada sistem kontrolnya, itu juga akan sama-sama memberikan penjelasan," terang Dedi.
Sebelumnya, terjadi peristiwa padamnya listrik secara massal di sejumlah provinsi di Pulau Jawa pada Minggu (4/8). Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polri berkoordinasi dengan PLN Pusat menyelidiki penyebab terputusnya daya listrik tersebut.
"Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri yang akan menindaklanjuti. Ini masih tahap koordinasi, kami dan PLN sama-sama mendalami," kata Dedi pada Senin (5/8) siang. (aud/jbr)