Subuh yang Panas di Pelataran Al Haram

Catatan Haji Alfito Deannova

Subuh yang Panas di Pelataran Al Haram

Alfito Deannova - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 11:50 WIB
Foto: Suasana subuh di Masjidil Haram, Selasa (6/8/2019)/Alfito Deannova
Jakarta - Dini hari yang panas, tak menyurutkan niat kuat jemaah haji dari berbagai negara untuk menjalankan ibadah malam, salat sunnah tahajud, tawaf dan berbagai aktivitas ibadah lainnya. Ketika saya keluar dari penginapan sekitar pukul 2.30 waktu setempat, suhu udara mencatatkan angka 33 derajat celcius. Tahun ini memang jemaah haji disambut temperatur tinggi. Siang hari dapat mencapai 40 hingga 43 derajat.

Sebagai salah satu manusia yang beruntung yang menjadi undangan jamaah raja, penginapan kami sangat-sangat layak, namun lumayan jauh dari Al Haram. Meski begitu panitia menyediakan layanan transportasi antar jemput 24 jam. Pagi ini, jalanan lumayan padat. Bus-bus padat oleh muslimin berbagai warna kulit dan bahasa. Saya pikir, dinihari dan subuh tidak akan sepadat ini di Al Haram. Ya, saya salah besar tentu saja.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seturunnya dari bus, sejak dari shelter menuju monumen episentrum iman muslimin itu, saya lihat jemaah sudah membentuk shaf-shaf, di pinggir jalan Ajyad Street, terus ke selasar pertokoan di bawah menara 'jam gadang' Zam-zam tower, terus ke arah pintu terdekat, King Abdul Azis gate. Harapan saya pun pupus untuk dapat beribadah malam berhadapan langsung dengan Baitullah. Di sisi luar saja jemaah sudah membludak. Askar sampai kerepotan mengatur posisi sehingga semua mungkin beribadah dengan baik. Lelaki dan perempuan kadang tak terpisah, wajar ini darurat namanya. Saya akhirnya tetap tak bisa masuk ke dalam. Tempat sujud saya tepat berada di muka hotel Dar Al Tawhid Intercontinental, dengan pemandangan depan menara kembar King Fahd Gate. Alhamdulillah subuh kali ini benar-benar berbeda buat saya. Sedikit menghayal, barangkali sepetak tanah untuk saya shalat ini pernah dijejak Rasullullah atau para sahabat atau para aulia lainnya. Cukup menggetarkan hati saya.



Penuh Sesak Umat Muslim Dunia di Masjidil Haram:

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads