Kisah Mbah Moen yang selalu istikamah menunaikan ibadah haji itu disampaikan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Dia mengatakan Mbah Moen menunaikan ibadah haji setiap tahun sejak puluhan tahun lalu.
"Kalau tidak uzur memang, beliau sejak lama sekali, puluhan tahun, selalu berupaya dengan cara apa pun yang mungkin bisa berhaji," kata Gus Yahya saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Mbah Moen, menurut Gus Yahya, puncak pengabdian dalam hidup adalah istikamah. Karena itu, Mbah Moen selalu berupaya konsisten dalam melaksanakan setiap ibadahnya.
"Kiai Maimun, beliau mengatakan begini bahwa puncak dari pengabdian dalam hidup adalah istikamah. Istikamah itu artinya melakukan terus-menerus, nah Kiai Maimun berusaha istikamah dalam segala macam ibadah, salat istikamah, puasa istikamah, zakat istikamah. Beliau ingin haji istikamah, maka beliau selalu upayakan supaya setiap tahun selama puluhan tahun untuk istikamah," ujar dia.
Baca juga: Mbah Moen Tutup Usia di Mekah |
Mbah Moen wafat di Mekah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji. Mbah Moen wafat di salah satu rumah sakit di Mekah, di RS An Noor, Kudai.
Tonton video Mbah Moen, Ulama Karismatik Asal Rembang:
(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini