Luhut yang dikenal dekat dengan keluarga Jokowi menilai dengan maju pilwalkot adalah pembelajaran yang baik.
"Saya pikir kalau dia mau dan rakyat mau bagus juga, dia anak muda di Solo. Jadi jangan terus tiba-tiba pengen jadi presiden," kata Luhut di Kantor Menko Kemaritiman-Gedung BPPT-Jakarta, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (5/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini memberikan pembelajaran yang baik dari kita. Saya pikir kalau dia masih mau jadi wali kota ya itu sangat baik, pendapat saya pribadi," tambahnya.
Luhut menilai keluarga Jokowi sangat demokratis. Jokowi dan anaknya juga punya hubungan yang baik.
Dia mengaku sempat bertanya kepada Jokowi soal isu Kaesang mau maju Pilwalkot Solo. Kepada Luhut, saat itu Jokowi menyerahkan pilihan kepada anak keduanya itu.
"Kalau saya lihat sih keluarga ini keluarga yang sangat demokratis menurut saya, jadi Pak Jokowi ini dengan anak-anaknya hubungan sangat baik. Saya juga sempat bertanya juga, 'Pak, itu katanya Kaesang mau maju jadi wali kota', beliau jawabnya 'ya terserah Kaesang saja'," cerita Luhut.
Nama Gibran dan Kaesang masuk bursa Pilwalkot Solo 2020 versi Universitas Slamet Riyadi (Unisri). Dukungan dan peringatan untuk menunggu datang dari berbagai partai politik. Namun hingga saat ini belum ada parpol yang mencolek Gibran-Kaesang untuk maju Pilwalkot Solo.
Gibran Masuk Bursa Cawalkot, Akbar Tandjung: Kenapa Tidak?:
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini