Sindikat ini Beli Barang Branded dari Hasil Jual Rumah

Sindikat ini Beli Barang Branded dari Hasil Jual Rumah

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 05 Agu 2019 20:20 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah
Jakarta - Sindikat penipuan dengan modus jual-beli rumah mewah telah meraup keuntungan ratusan miliar rupiah selama 5 bulan beraksi. Uang tersebut digunakan para pelaku untuk keperluan pribadi hingga belanja barang-barang branded.

"Hasil kejahatan ini ada mobil jenis Honda Civic bernopol F-1649-RZ milik tersangka D dan satu unit sepeda motor jenis Kawasaki Z 1.000 milik tersangka A," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Kendaraan tersebut sudah disita oleh polisi. Selain itu, polisi juga menyita uang senilai Rp 28.100.000 ribu dan 2.000 dollar Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pula satu jam tangan merek Burberry, satu jam tangan Gucci, cincin emas putih, satu unit televisi 32 inchi hingga berkas-berkas milik tersangka yang digunakan untuk memuluskan aksinya.

Mobil Honca Civic hasil kejahatan sindikat.Mobil Honca Civic hasil kejahatan sindikat. Foto: Samsuduha Wildansyah




Diketahui, polisi sebelumnya menangkap D, R, S dan A karena melakukan penipuan dengan modus membeli rumah. Mereka berpura-pura membeli rumah lalu mengagunkan sertifikat rumah milik korbannya.

Tersangka kemudian menduplikasi sertifikat tersebut. Sertifikat duplikat itu kemudian diberikan ke korban.

Sindikat ini menyasar rumah mewah senilai Rp 15 miliar yang akan dijual. Mereka mencari informasi rumah yang akan dijual melalui agen properti.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP atau 263 KUHP. Mereka terancam hukuman 6 tahun penjara.

Motor Kawasaki Ninja hasil kejahatan para pelaku.Motor Kawasaki Ninja hasil kejahatan para pelaku. Foto: Samsuduha Wildansyah


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads