"Khusus untuk kawasan Petolongan, menurut saya, harus segera ditangani karena akan menyebabkan genangan saat hujan," ujar Hendi kepada Iswar Aminuddin yang saat ini menjabat Sekda Kota Semarang dalam keterangannya, Senin (5/8/2019).
Iswar pun langsung diinstruksikan untuk melakukan pembenahan dan pembongkaran saluran tengah. Instruksi itu kemudian langsung direspon dengan mendatangkan alat berat untuk pembenahan wilayah di hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi permasalahan tersebut, Hendi juga mengajak warga lebih aktif serta peka melihat permasalahan yang muncul di lingkungan sekitar. Berbagai kanal komunikasi yang tersedia dimintanya untuk dimanfaatkan sehingga masalah di lapangan dapat segera tertangani.
"Yang kita butuhkan adalah komunikasi dan nyengkuyung bersama. Kelemahan Wali Kota adalah tidak punya aliran kebatinan, jadi kalau ada masalah atau sesuatu yang membuat kurang nyaman langsung dikomunikasikan. Bisa lewat WhatsApp, datang langsung ke kantor atau rumah, lapor lewat medsos atau aplikasi Lapor Hendi, silakan," pesan Hendi.
Menurut Hendi, semua itu merupakan bentuk kepedulian yang perlu terus dilakukan untuk mengawal pembangunan kota.
Selain itu, Hendi menyempatkan diri melakukan dialog dengan masyarakat di Klenteng Tay Kak Sie tersebut. Di sana, Hendi mengapresiasi guyub rukun warga yang tercermin dengan ramainya warga tanpa memandang agama dan kepercayaan. Hendi pun sepakat guyub rukun tersebut perlu terus dijaga dan dipertahankan untuk menjaga keutuhan NKRI yang kaya dengan keragaman.
Terakhir, Hendi meminta seluruh warga menyemarakkan HUT ke-74 RI dengan berbagai kegiatan, seperti lomba anak-anak dan tirakatan.
"Berbagai agenda tersebut, meski sederhana, adalah tanda cinta kita untuk bangsa Indonesia," pungkas Hendi. (mul/prf)











































