Pasangan suami istri itu bernama Maimunah Yunus (70) dan Batriy Selkam (73). Keduanya merupakan warga Jl Cakalang, Kecamatan Bontoala, Makassar. Maimunah meninggal dunia pada Minggu (4/8) pukul 13.30 Wita sementara suaminya, Batriy Selkam, meninggal pada Senin (5/8) pukul 01.40 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin inilah yang dinamakan cinta sehidup semati. Karena pas istrinya meninggal, 12 jam kemudian suaminya juga meninggal dunia," kata seorang mantan murid Batriy Selkam, Yusni Baharuddin, saat dihubungi, Senin (5/8/2019).
Menurut Yusni, Maimunah dan Batriy yang menikah sejak 1960 itu adalah pasangan luar biasa. Mereka selalu terlihat bersama dalam setiap kesempatan.
"Yang kami tahu, mereka ini pasangan suami istri yang sangat luar biasa. Meski sudah tua, mereka selalu bersama-sama dalam setiap acara apapun. Almarhumah ini tidak mau makan kalau suaminya tidak pulang," ungkapnya.
Almarhum Batriy Selkam meninggal akibat kanker tulang sementara Maimunah meninggal karena kanker otak. Rencananya, mereka berdua akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Pangkep, Sulawesi Selatan. (imk/imk)