4.666 Jemaah Haji Asal Aceh Tiba di Jeddah, 45 Orang Gagal Berangkat

4.666 Jemaah Haji Asal Aceh Tiba di Jeddah, 45 Orang Gagal Berangkat

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 05 Agu 2019 13:01 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. detikcom)
Banda Aceh - Sebanyak 4.666 jemaah calon haji (JCH) embarkasi Aceh telah mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Sebanyak 45 orang gagal berangkat karena sakit hingga meninggal di daerah.

"Tahun ini JCH Aceh yang berangkat ke tanah suci berjumlah 4.666 orang. Itu sudah termasuk dengan petugas kloter," kata Kasubbag Humas, Protokol, dan Penerangan Muhammad Nasril kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Kloter terakhir JCH Aceh berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (4/8) siang kemarin. Menurut Nasril, jumlah kuota JCH embarkasi Aceh tahun ini 4.729 orang, yang terdiri atas jumlah kuota jemaah 4.651 orang serta petugas kloter 60 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain itu, 21 jemaah dari provinsi lain ada yang berangkat melalui embarkasi Aceh. Sementara itu, tiga jemaah dari Aceh dimutasi ke provinsi lain.

Dari jumlah itu, 45 orang gagal berangkat karena beberapa faktor, di antaranya sakit, termasuk hamil, meninggal dunia, dan tidak melakukan pelunasan.

"Ada empat orang yang meninggal di daerah. Lima jemaah sudah masuk embarkasi tapi tidak jadi berangkat karena sakit. Sedangkan 36 orang batal berangkat sejak di daerah karena sakit/pendamping atau tidak ada pelunasan," jelas Nasril.



Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh meminta JCH Aceh yang sudah berada di Tanah Suci supaya menjaga kesehatan karena sudah mendekati puncak haji.

"Kita juga meminta (JCH) yang kondisi tidak memungkinkan agar tidak memaksakan diri untuk berkunjung ke Masjidil Haram," jelas Daud.

Seperti diketahui, JCH Aceh tahun ini berangkat ke Arab Saudi dalam 12 kloter. Selama di Tanah Suci, mereka menempati pemondokan di wilayah Sysyah, Mekah. (agse/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads