Pedagang Warkop yang Digusur Mengadu ke DPRD Sumut

Pedagang Warkop yang Digusur Mengadu ke DPRD Sumut

Budi Warsito - detikNews
Minggu, 04 Agu 2019 15:39 WIB
Foto: Pedagang Warkop ngadu ke DPRD Sumut (Budi-detik)
Medan - Pedagang warung kopi (Warkop) di Jalan Misbah, Medan yang digusur petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyambagi Kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut). Mereka datang untuk mengadukan nasib mereka.

Pedagang yang tergabung dalam Koperasi Pedagang Taman Ahmad Yani ini, menyampaikan keluhan mereka kepada Ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan, Minggu (4/8/2019). Mereka meminta agar dapat berkomunikasi dsn berdiskusi dengan Pemkot Medan.

"Kami Koperasi Pedagang Taman Ahmad Yani yang beranggotakan 42 orang meminta agar pimpinan dapat meminta kepada Wali Kota Medan agar warkop di bangun kembali. Dan bisa menemukan kami, agar bisa berdialog dengan bapak Wali Kota Medan. Agar kami bisa berdiskusi," ujar Ketua Koperasi Pedagang Taman Ahmad Yani Parlin Pangribuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Para pedagang menyatakan, mereka siap untuk ditata menjadi lebih baik dan akan mengikuti aturan jika merek bisa kembali berjualan. Diungkapkannya, alasan penggusuran karena aktivitas mereka menyebabkan kemacetan.

"Isu kemaren karena kemacetan. Karena macet ambulans tidak bisa masuk. Pasien meninggal karena terlambat masuk ICU," bebernya.



Namun, dirinya menepis soal kemacetan. Pasalnya, untuk menghindari kemacetan diberlakukan jalur satu arah di Jalan Haji Misbah. "Gak pernah macet disitu, Dishub dan polisi selalu disitu," imbuhnya.

Hasil dari pertemuan itu, Ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan mengeluarkan beberapa rekomendasi. Pertama, mendorong dan meminta kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk mengengembalikan dan menata pedagang Taman Ahmad Yani. "Mengembalikan aktivitas warkop seperti sedia kala. Kedua, kami minta pedagang mengikuti aturan Pemko," ucapnya.

Selanjutnya, rekomendasi yang ketiga, semua pedagang diminta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan itu. Keempat, ia menyaranjan agar semua pedagang solid.

"Sangat penting, bapak-bapak harus solid. Selesaikan permasalahan diantara dan internal. Tata kembali koperasi itu," jelasnya.

"Kami dari DPRD Sumut akan tetap meminta Pemko Medan untuk segera aktifkan kembali aktifitas warung kopi Taman Ahmad Yani," tandasnya.

Diketahui, penggusuran puluhan lapak yang dikenal Warkop Elisabeth itu berlangsung Kamis (1/8/2019). Ratusan petugas dan alat berat diturunkan. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads