Ada Proyek LRT, Lalin di Jalan HR Rasuna Said Jaksel Direkayasa 10 Bulan

Jakarta - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, selama 10 bulan. Rekayasa dilakukan akibat pengerjaan proyek LRT Jabodebek di jalur tersebut.

Rekayasa lalu lintas tersebut berlaku mulai hari ini, Sabtu (3/8/2019), hingga 30 Mei 2020. Rekayasa dilakukan sesuai tahap pengerjaan proyek LRT.

"Ada pekerjaan pemasangan portal LRT Jabodebek Cawang-Dukuh Atas, Jalan HR Rasuna Said, depan gedung KPK lama. Untuk mendukung pekerjaan tersebut akan dilakukan putaran di sisi selatan Tugu 66 selama kurang-lebih 10 bulan dimulai tanggal 3 Agustus 2019 sampai dengan 30 Mei 2020," ujar rilis yang disampaikan pihak kepolisian lewat akun Twitter TMC Polda Metro Jaya.

Setelah pekerjaan selesai, lalu lintas akan kembali normal. Polisi mengimbau pengguna jalan menghindari ruas jalan yang direkayasa.

Rekayasa lalin tersebut membuat kendaraan dari arah Mampang yang semula bisa berputar kembali ke arah Mampang di putaran sisi selatan Tugu 66 kini dialihkan lurus ke kupingan, Jalan Sumenep menuju Jalan Latuharhary, lalu ke Jalan Cimahi masuk ke Jalan Imam Bonjol, baru masuk lagi ke Jalan HR Rasuna Said.

Pengendara yang hendak berputar balik bisa melalui Jalan Latuharhary ke Traffic Light Halimun, lalu masuk ke Jalan Galunggung menuju Jalan Gembira hingga Jalan HR Rasuna Said dan seterusnya.

"Pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," ujar pihak kepolisian.

Rekayasa arus lalin dalam rangka Proyek kontruksi LRT Jabodebek Cawang-Dukuh Atas di Jl. Rasuna Said Jaksel.pic.twitter.com/8mljc4XFaS
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 3, 2019