Tak Terdengar Sirene Tsunami di Pangandaran, Warga ke Bukit

Tak Terdengar Sirene Tsunami di Pangandaran, Warga ke Bukit

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 20:42 WIB
Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019 di Pangandaran. (Dok Pribadi Trinirmalaningrum)
Jakarta - Tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang berada di Pangandaran, Jawa Barat, saat gempa M 7,4 mengguncang. Mereka mengevakuasi diri dengan seketika.

Saat gempa mengguncang, mereka sedang berada di Hotel Sandaan, Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019), pada pukul 19.03 WIB malam. Hotel ini terletak sekitar 200 meter dari pantai.

Tak Terdengar Sirene Tsunami di Pangandaran, Warga ke BukitEkspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019 di Pangandaran. (Dok Pribadi Trinirmalaningrum)

Koordinator tim penulis Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019, Trinirmalaningrum, seketika menyelamatkan diri ke bukit terdekat. Dia bersaksi tak terdengar suara sirene peringatan tsunami di lokasi. Sebagaimana diketahui, gempa ini berpotensi tsunami. Namun belum dipastikan apakah di kawasan itu ada perangkat sirene tsunami atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tapi sirene memang tidak bunyi, tapi orang naik ke atas. Mungkin guncangan tidak terlalu kencang, maka sirene tidak bunyi," kata Rini, sapaan Trinirmalaningrum.

Tak Terdengar Sirene Tsunami di Pangandaran, Warga ke BukitEkspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019 di Pangandaran. (Dok Pribadi Trinirmalaningrum)

Kini mereka berada di bukit dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Mereka memastikan kondisi sekitar aman. Lampu penerangan jalan menyala di dekat mereka berdiri.

"Kami sekitar 30 hingga 40 orang di bukit ini," kata Rini.

Mereka tidak sempat memantau kondisi laut setelah gempa mengguncang. Kini posisi mereka juga belum bisa menjangkau pandangan ke arah laut.



Simak Juga 'Waspada! Ini Titik Gempa Banten yang Berpotensi Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads