"Bukan teman, itu (pelaku) adiknya. Yang disiram itu kakaknya," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto saat dihubungi detikcom, Kamis (1/8/2019).
Sebelum kejadian itu, kakak-beradik itu sempat berantem. Penyebabnya lantaran motor yang dipakai oleh korban tidak ada di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga kesal setelah berantem, Parhan lalu merencanakan menyiram kakaknya dengan minyak panas. Dia melakukannya ketika Fikri sedang tidur.
"Karena dendam, kemudian kakaknya kan lagi tidur, dia siramlah itu minyak goreng," imbuhnya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tipar Timur, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (31/7) pukul 14.00 WIB. Kejadian ini sempat menghebohkan warga, sehingga polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Parhan sempat tidak mengaku dan membuat skenario ketika ditanya siapa pelaku yang menyiramkan air panas. Dia membuat cerita seolah-olah pelaku adalah orang lain.
"Setelah kita interogasi, kita temukan petunjuk, akhirnya dia nggak bisa ngelak lagi," katanya.
Saat ini polisi masih memeriksa Parhan. Sementara korban masih dirawat di RSCM.
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini