"Sudah ada penambahan personel 56 dari Lahat, Brimob 75 orang, Lubuklinggau 24, Musirawas 41, dan Pagaralam 45 orang," kata Kabid Humas Polda Polda Sumsel Kombes Supriadi, Rabu (31/7/2019).
Penambahan personel dilakukan, sambung Supriadi, karena dikhawatirkan bakal ada serangan susulan. Sebab, massa yang ada di Ulu Musi disebut masih berusaha datang ke Tebing Tinggi dan Mapolres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penambahan personel, beberapa pejabat utama Polda Sumsel pun telah dikirim ke lokasi. Mereka diminta memimpin sekaligus menangani situasi di lokasi pascaserangan.
"Penambahan jumlah personel itu untuk antisipasi terjadinya serangan susulan. Malam ini Karo Ops, Dansat Brimob, Dir Intel, dan Direktur Reskrimum berangkat ke lokasi untuk mengamankan lokasi," katanya.
Untuk diketahui, penyerangan terjadi di Empat Lawang, Sumatera, Selatan, pada pukul 21.00 WIB. Dilaporkan ada empat anggota di Polsek Ulu Musi mengalami luka tusuk dan luka tembak.
"Iya, ada penyerangan oleh sekelompok orang malam ini. Total empat anggota kami kena tusuk dan kritis," terang Kapolres Empat Lawang AKBP Eko.
Dikatakan Eko, penyerangan itu bermula saat Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan dan tiga orang anggotanya akan mengamankan pelaku pengancaman di daerah tersebut.
Belum sempat melakukan pengamanan, Kanit Reskrim dan seorang anggota tiba-tiba ditusuk menggunakan pisau oleh dua pelaku, Erwin dan Erwan. Sedangkan dua anggota lainnya yang ada langsung menindak tegas pelaku.
"Ya, setelah tindakan tegas itu kan kedua anggota dibawa ke RSUD Tebing Tinggi. Tiba-tiba sekitar pukul 21.00 WIB ini ada massa dua truk, sekitar 50 orang datang ke RSUD," katanya. (ras/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini