"Kami kejar para pelakunya. Hal ini tidak akan kami biarkan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat dihubungi detikcom, Rabu (31/7/2019).
Supriadi menuturkan para pelaku secara membabi buta menyerang rumah sakit. Mereka membawa senjata tajam dan senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berharap polisi yang mengalami luka akibat serangan segera pulih. "Saat ini anggota yang menjadi korban sedang mendapat perawatan dan kami berharap segera pulih," tutup dia.
Sebelumnya, Kapolres Empat Lawang AKBP Eko, saat dimintai dikonfirmasi, menjelaskan penyerangan bermula saat Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan dan tiga anggotanya mengamankan pelaku pengancaman di daerah tersebut. Belum sempat melakukan pengamanan, Kanit Reskrim dan seorang anggota tiba-tiba ditusuk dengan pisau oleh dua pelaku, Erwin dan Erwan.
Dua anggota polisi lainnya yang melihat kejadian itu langsung menindak tegas pelaku. "Ya, setelah tindakan tegas itu kan kedua anggota dibawa ke RSUD Tebing Tinggi. Tiba-tiba, sekitar pukul 21.00 WIB, ada massa dua truk, sekitar 50 orang datang ke RSUD," kata Eko.
Massa yang datang langsung mencari anggota yang berjaga dan melakukan penyerangan secara brutal. Akibatnya, ada dua anggota lagi juga terluka dan langsung dievakuasi ke Polres.
"Iya, mereka menyerang pakai pedang dan kecepek (senjata api rakitan). Semua anggota yang berjaga di rumah sakit mereka serang," tutur Eko. (aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini