"Sekitar 58 hektare kawasan yang terbakar sudah padam, sisanya sekitar 30 hektare masih ada api hingga Rabu pukul 16.00 Wita," kata Kepala KPHL Rinjani Timur, Saladin, yang dikutip dari Antara, Rabu (31/7/2019).
Ia menyebutkan kobaran api yang masih membakar padang savana terdapat di arah Gunung Nanggi dan Bukit Pergasingan. Sedangkan yang sudah padam di bagian atas kawasan Hutan Pusuk, Kecamatan Sembalun. Seluruhnya masuk KPHL Rinjani Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya pemadaman api masih terus dilakukan oleh 20 anggota tim gabungan, yang terdiri atas anggota KPHL Rinjani Timur, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, anggota TNI-Polri, dan unsur Kecamatan Sembalun.
"Tim melakukan pemadaman secara bergiliran. Setiap tim beranggotakan 20 orang. Kalau sudah terasa tidak kuat, maka tim lain menggantikan," ujarnya.
Menurut Saladin, petugas gabungan kesulitan melakukan upaya pemadaman karena lokasi yang sulit dicapai. Ia menambahkan kondisi angin yang relatif kencang juga mempercepat terbakarnya rumput ilalang yang mengering pada musim kemarau seperti saat ini. (rvk/asp)