7 Fakta tentang Terrence Murrell, Model Inggris yang Ditangkap di Bali

7 Fakta tentang Terrence Murrell, Model Inggris yang Ditangkap di Bali

Virgina Maulita Putri - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 17:20 WIB
7 Fakta tentang Terrence Murrell, Model Inggris yang Ditangkap di Bali (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Jakarta - Model pria bernama Terrence Murrell ditangkap di Bali setelah menjadi buronan di Inggris terkait kasus sindikat impor steroid mentah. Ia diketahui telah berada di Indonesia sejak akhir Januari lalu.

Rupanya, selain terlibat dalam kasus obat-obatan terlarang, ia diketahui membuat konten porno yang menyimpang. Dari ponselnya, ditemukan puluhan video porno yang diduga diproduksi sendiri.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana jejak perjalanan pria yang biasa disapa Terry ini hingga ia akhirnya ditangkap? Berikut ini fakta-faktanya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mantan Salesman

Sebelum menjadi bagian dari sindikat impor steroid ilegal dan pembuat konten porno, Terry pernah bekerja sebagai salesman.

2. Terlibat Sindikat Impor Steroid

Terry disebut sebagai anggota dari sindikat impor steroid ilegal. Kelompok yang diikuti Terry tersebut bahkan disebut telah mendapatkan keuntungan sebesar 2 juta pound sterling dalam dua tahun.

Sindikat tersebut mengapalkan steroid dari China ke Inggris untuk dijual. Pria bernama lengkap Terrence David Murrell tersebut telah mengantongi penghasilan lebih dari 220 ribu pound sterling dari hasil jual-beli steroid.

3. Kabur dari Inggris

Pada Juni 2018, Kepolisian North Wales di Inggris mengeluarkan pemberitahuan bahwa Terry diburu setelah tidak menghadiri sidang putusan. Pengumuman dan foto Terry kemudian disebar di Facebook.

Dalam keterangannya, Terry sebelumnya mengaku bersalah dalam kasus obat-obatan terlarang berupa steroid anabolik. Tapi Terry tidak hadir di sidang putusan yang seharusnya berlangsung pada 8 Juni 2018.

Terry dinyatakan bersalah pada Oktober silam karena menjual steroid ilegal di Inggris. Seharusnya, model 30 tahun itu menjalani hukuman penjara selama 37 bulan, tapi dia malah kabur dari hukuman dan jadi buron.



4. Eksis di Bali

Walau menjadi buron, Terry tetap eksis di media sosial. Ia banyak membagikan fotonya saat dalam pelarian lewat media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Lewat media sosialnya pun, ia sering memamerkan kehidupannya yang bergelimang kemewahan.

Bahkan, sebelum akun Instagram-nya dihapus, Terry memiliki ratusan ribu followers. Ia juga menjual foto porno pribadinya secara eksklusif lewat situs OnlyFans. Di situs tersebut, fans Terry bisa membayar 8 pound sterling setiap bulan untuk melihat konten porno Terry.

5. Ditangkap di Bali

Terry ditangkap di sebuah vila di Kerobokan, Bali, pada Minggu (28/7). Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa alat isap narkotika, suntikan bekas, dan ponsel yang berisi konten video porno.

Barang-barang bukti tersebut kemudian mendorong dilakukannya tes urine terhadap Terry. Dari hasil tes urine, ia terbukti positif menggunakan morfin.

6. Overstay 151 Hari

Terry masuk ke Indonesia menggunakan visa turis dan sudah overstay selama 151 hari. Imigrasi Bali pun menahan Terry selama 14 hari untuk kasus overstay-nya.

7. Membuat Konten Porno Menyimpang

Saat ditangkap, ponsel Terrence Murrell pun digeledah. Dalam ponsel tersebut ditemukan puluhan video porno yang berisi penyimpangan seks yang diduga ia produksi sendiri.

"Setelah kita dapatkan handphone-nya juga ditemukan konten film porno yang diproduksi sendiri karena berdasarkan tato yang bersangkutan ada penyimpangan-penyimpangan seks antara lelaki dengan lelaki, wanita dengan wanita, dan dengan binatang anjing dan ikan," kata Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Ngurah Rai Bali Amran Aris, di kantornya, Jl Raya Taman Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (30/7/2019).



Simak Juga 'Bule Panjat Tempat Pemujaan Hebohkan Kuta, Satpol PP Turun Tangan':

[Gambas:Video 20detik]

(vmp/lus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads