"Kami apresiasi pada perhatian, dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta dan Pemprov Jakarta. Jadi mungkin Pak Bestari itu lagi siap-siap mau pensiun," ujar Anies kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
Anies juga merasa kritik yang disampaikan Bestari salah alamat. Menurutnya, serangan tersebut menyasar gubernur-gubernur yang sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Soal Sampah di Jakarta, Risma: Medeni |
Saat mulai menjabat pada 2017, Anies menyebut telah berencana mengubah pengelolaan sampah. Roadmap pengelolaan sampah akan diterbitkan.
"Yang saya terima saat ini adalah kenyataan yang ada sejak kemarin. Angka-angka itu kan sudah bertahun-tahun. Justru sekarang kita sedang menyiapkan. Anda selalu tanya kan soal sampah plastik bagaimana. Nanti sesudah roadmap pengelolaan sampah selesai, sekaligus kita laksanakan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bestari menyampaikan, tempat pembuangan sampah di Bantargebang, Kota Bekasi, akan overload pada 2021. Sementara Pemprov DKI baru berencana membangun TPA pada 2020. Bestari bertanya kepada Risma yang ikut dalam rapat untuk memintanya membantu menangani masalah sampah di Jakarta.
"Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau Pilkada mendatang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari di Ruang Sidang Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7).
Simak Video "Soal Kursi Wagub DKI, Anies: Mudah-mudahan Segera Ditentukan"
(dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini