Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, kejadian bermula pada Sabtu, (27/7), pukul 11:30 Wit. Saat itu Desri korban beserta rekannya Bripka M.Suhirman melaksanakan pengamanan area di sekitar Pos Iwaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya korban langsung refleks memegang ular tersebut meski sempat digigit beberapa kali, kemudian korban memasukkan ular tersebut ke dalam botol air mineral yang dipegangnya, setelah digigit korban memijit tangan kanannya bekas gigitan ular dengan maksud untuk mengeluarkan racun.
Baca juga: Geger Wa Sogo Tewas Diterkam Piton 7 Meter |
Mengetahui korban digigit ular, anggota lainnya langsung memanggil Posko Amole 00 untuk meminta bantuan Ambulans. Pukul 12:30 Wit ambulans datang dan membawa Desri langsung ke klinik Kuala kencana dengan kondisi yang sudah tidak sadarkan diri. Bahkan saat di Klinik Kuala Kencana sempat kehilangan nafas namun berhasil dilakukan resusitasi sehingga dapat bernafas kembali.
Selanjutnya petugas medis Klinik Kuala Kencana merujuk korban ke RS Mitra Masyarakat Mimika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pada hari Senin tanggal 29 Juli 2019 pukul 09.30 Wit, Desri mengalami perburukan kondisi dam pada pukul 09.55 Wit, Desri meninggal dunia.
"Jenazah korban akan di pulangkan ke Sumatra Barat," ujar Kamal.
(rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini