"Tolong masukan jangan yang memuji-muji. Ada satu orang, yang ngirim juga satu orang tapi seolah-olah dari 100 orang dan begitu kita dalami ternyata satu juga. Hanya beberapa alamat e-mail, ini kan takes time ya," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di gedung ACLC, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).
Dia mengatakan masukan publik harusnya bisa membantu Pansel dalam menelusuri rekam jejak capim KPK. Nantinya, masukan itu akan dicek dan diklarifikasi lagi oleh Pansel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yenti menyebut Pansel Capim KPK juga bakal melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengecek rekam jejak para capim KPK. Proses itu akan dilakukan setelah pengumuman calon yang lolos tes psikologis.
"Nanti setelah hasil tanggal 5 (Agustus) nanti kita jalan tracking-nya. Ini kan Pansel KPK yang kelima, apa yang dari pertama sampai kelima itu kita lakukan," ujarnya.
Proses seleksi capim KPK sendiri telah melewati tahapan tes psikologis. Ada 104 capim KPK yang ikut tes psikologi dan hasilnya bakal diumumkan pada 5 Agustus 2019. (haf/jbr)











































