"Dengan adanya penetapan Sawahlunto kita menggunakan kesempatan ini untuk mengadakan badan pengelola tersebut," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, dalam konferensi pers, di kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Hilmar menargetkan 1 bulan lagi sudah ada kepastian badan pengelola yang ditunjuk. Nantinya, Kemenko PMK akan mengkoordinasikan rapat terkait perencanaan badan pengelola ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak sembarangan kita ubah ataupun kita ganti fungsi dan perannya tidak boleh. Jadi misalnya kereta apinya, bangunan gedung-gedungnya ya tetap itu mesti jadi warisan yang harus kita jaga pelihara termasuk pemanfaatan dan fungsinya untuk sejarah sebagai heritage," kata Irwan
Dia berharap wisatawan lokal maupun mancanegara semakin banyak yang tertarik untuk mengunjungi Sawahlunto, sama halnya banyak turis yang datang ke Candi Borobudur. Dalam satu bulan ke depan, Irwan mengatakan tim kecil yang sudah dibentuk di bawah Kemenko PMK akan bekerja membahas perencanaan pembangunan, infrastruktur dan anggarannya.
"Iya makanya dengan dukungan Kemenko PMK bisa diselevelkan dampaknya seperti Borobudur, Prambanan," kata Irwan.
Dengan ditetapkannya Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) untuk kategori warisan budaya oleh UNESCO, Indonesia sudah memiliki 9 warisan dunia.
WTBOS dinilai pantas menyandang status warisan budaya dunia karena konsep Tiga Serangkai yang dicetuskan pemerintah Belanda saat itu. Tiga Serangkai dimaksud meliputi, satu, Kota Tambang di Sawahlunto, dua, infrastruktur perkeretaapian, dan tiga, Pelabuhan di Teluk Bayur.
WTBOS dapat menjadi representasi dinamisnya interaksi sosial dan budaya antara dunia timur dan barat yang berhasil mengubah daerah tambang terpencil menjadi perkotaan dinamis dan terintegrasi. WTBOS juga menunjukkan adanya pertukaran informasi dan teknologi lokal dengan teknologi Eropa terkait dengan eksploitasi batubara di masa akhir abad ke-19 sampai dengan awal abad ke-20 di dunia, termasuk di Asia Tenggara. (yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini