Inses di Luwu Bermula dari Ejekan soal Perjaka Tua

Inses di Luwu Bermula dari Ejekan soal Perjaka Tua

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 29 Jul 2019 09:39 WIB
Foto: Pelaku inses di Luwu (Dok. Istimewa)
Luwu - Pernikahan sedarah kembali membuat geger masyarakat Sulsel, yang terjadi di Kabupaten Luwu. Perkawinan sedarah ini bermula saat sang kakak AAA, sering mendapatkan hinaan sebagai bujang tua.

"Si kakaknya ini sering mendapatakan hinaan bujang tua dari rekan-rekannya, karena dia belum kawin," kata Kasat Reskrim Luwu, AKP Faisal saat berbincang dengan detikcom, Senin (29/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain hinaan itu, AAA juga dikatai tidak normal karena hingga umur 38 tahun belum mendapatkan pendamping hidup.

"Intinya dia (AAA) sering dibully lah, dikatai anunya tidal normal. Akhirnya mereka berdua sering curhat satu sama lain," ujarnya.

Apalagi, keduanya telah tinggal bersama seetelah adik perempuannya, EL (30) telah menjanda sebanyak dua kali.

"Di situlah awal mulanya mereka jadi sangat dekat satu sama lain," ungkapnya.



Dikatakan Faisal, hari ini pihaknya akan menggelar kasus inses meski pihaknya telah berkesimpulan tidak ada unsur pidana dalam kasus perkawinan sedarah tersebut.

"Tidak ada pidananya karena mereka sudah kenai sanksi sosial dari masyarakat," terangnya.

Kakak beradik dari Desa Lamunre Tengah, Belopa, Luwu, Sulsel ini disebut sudah memiliki dua anak dari hubungan terlarang keduanya. Dari 2 kali pernikahan sebelumnya, EI memiliki 2 anak.

"Pada saat tahun 2013, saudari EI menikah dengan lelaki saudara B dan dikaruniai 1 orang anak lelaki bernama A. Lalu pada tahun 2014, E bercerai dengan suaminya, kemudian menikah lagi pada tahun 2014 dengan saudara H dan dikaruniai anak perempuan bernama MR alias A. Namun 6 bulan bersama, maka bercerai lagi dengan suami kedua," kata Faisal.


Simak Video "Dampak Horor Hasil Peranakan dari Inses"

[Gambas:Video 20detik]

Inses di Luwu Bermula dari Ejekan soal Perjaka Tua
(fiq/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads