" Mau bagaimana lagi, saya sudah tidak punya uang untuk biaya pengobatan, sepetak sawah yang menjadi tumpuan hidup utama untuk bertahan hidup juga sudah terjual," ujar Yamka kepada wartawan, Minggu (28/7/2019).
Yamka mengaku pernah menjalani operasi, namun penyakitnya kini kambuh. Diakuinya, penyakit yang terjadi di lehernya berawal dari benjolan kecil 7 tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Waktu itu saya sudah mau operasi tapi sang ibu menolak karena takut, akhirnya pengobatan dilakukan dengan jalan alternatif hingga akhirnya benjolan tersebut justru semakin membesar " kata Yamka.
Sehari-hari Yamka tinggal bersama sang ibu bernama Sitti Onang (70) dan tantenya bernama Otong (75). Sitti Onang dan Otong juga sudah sakit-sakitan akibat penyakit rematik, dan tidak mendapat pengobatan lantaran ketiadaan biaya.
Yamka sangat berharap, ada dermawan yang memberikan uluran tangan untuk melanjutkan pengobatan. Agar dirinya sembuh dari penyakit yang dideritanya, dan kelak dapat kembali bekerja mencari nafkah. (dkp/dkp)