Kunjungan itu dilakukan pada Sabtu (27/7/2019). Keduanya sempat mendatangi pos penjagaan dan berpesan pada prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi dan Tito juga melihat fasilitas keamanan yang ada di pulau tersebut. Menurutnya peralatan pemantau jarak jauh sangat penting di pulau itu untuk mencegah penyelundupan narkoba dan minuman keras dari negara tetangga.
"Tentunya kita memerlukan alat deteksi yang baik, seperti peralatan radar termasuk kamera pemantau jarak jauh, sehingga niat-niat kurang baik dari luar sana yang ingin memasukkan narkoba, minuman keras, dan sebagainya bisa kita pantau dan segera ditindak oleh TNI AL dan diserahkan ke Kepolisian," ujarnya.
Dia juga mengajak Kapolri untuk bertindak tegas pada aparat yang membantu penyelundupan. Kerjasama antara TNI dan Polri, menurut Hadi, sangat penting untuk menindak pelaku penyelundupan.
"Seperti beberapa tahun yang lalu kita berhasil menangkap 1,1 ton Narkoba. Itu adalah berkat kerja sama antara TNI-Polri dan Bea Cukai," pungkasnya. (abw/jbr)











































