"Munas itu biasa, itu pasti damai pada akhirnya, tunggu aja," ucap JK kepada wartawan di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
Bagi JK, antara calon petahana Airlangga Hartarto dan penantang Bambang Soesatyo (Bamsoet) ada persaingan. Tapi itu akan berakhir dengan damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, terjadi persaingan antara Airlangga dan Bamsoet untuk maju sebagai calon ketum partai berlogo beringin itu. Kedua calon mengaku sama-sama mendapat dukungan dari pemegang suara.
Airlangga mengaku telah mengantongi 400 dukungan dari pemegang suara di Partai Golkar. Dia pun mendeklarasikan resmi maju sebagai caketum Golkar 2019-2024.
"Hari ini, pada tanggal 7 Juli 2019, saya, Airlangga Hartarto, setelah menerima amanat dan aspirasi dari 400 pemegang suara di Partai Golkar dan dengan dukungan yang masih mengalir, maka dengan ini saya menyatakan saya siap maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 dan insyaallah amanat yang diberikan untuk membesarkan, memperkuat, dan memenangkan Partai Golkar di dalam Pemilu 2024 dengan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dukungan teman-teman semua, serta sahabat-sahabat, maka saya siap maju," sebut Airlangga Hartarto dalam deklarasi di Makassar, Minggu (7/7) lalu.
Senada dengan Airlangga, kubu Bamsoet punya klaim tersendiri. Bamsoet disebut juga sudah mendapat 400 dukungan untuk maju sebagai caketum Golkar.
"Pak Bambang Soesatyo sampai ini hari sudah mendapat dukungan lebih dari 400 dukungan. Golkar di dalam munas berbicara suara, (DPD) tingkat II 514, DPD (tingkat) I 34, DPP 1, ormas pendukung 10, dewan pembina 1. Ini jumlah suara sah di dalam munas sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," kata anggota timses Bamsoet, Yorrys Raweyai, di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (7/7).
Jelang Munas, 'Beringin' Memanas:
(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini