Gibran Masuk Bursa Cawalkot Solo, PDIP: Eloknya Usai Jokowi Menjabat

Gibran Masuk Bursa Cawalkot Solo, PDIP: Eloknya Usai Jokowi Menjabat

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Sabtu, 27 Jul 2019 13:52 WIB
Gibran Rakabuming (kanan) saat menemani Jokowi di Jakarta Sneaker Day. (Foto: Instagram Jakarta Sneaker Day)
Jakarta - Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming masuk bursa calon wali kota Solo dalam survei. Politikus PDIP Erwin Moeslimin menyebut, akan lebih elok jika Gibran terjun ke politik usai Jokowi menjabat sebagai presiden.

"Kalau untuk PDIP dari kepentingan politik saya kira akan selalu hasil-hasil riset dulu Pak Jokowi kita dukung itu kan hasil hasil survei, tapi ini saya dalam konteks nepotisme," kata Erwin di restoran Gado-Gado Boplo, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).


"Nepotisme ini antara mudharat dan manfaat diarahkan, Ya mungkin saja ke depan setelah mungkin orang tuanya tidak dalam kekuasaan akan lebih elok, toh itu lebih mudah sembari belajar karena itu kan untuk kebaikan beliau," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Gibran, anak bungsu Jokowi Kaesang Pangarep juga masuk bursa cawalkot. Erwin menyarankan supaya Gibran-Kaesang tidak terjun ke politik untuk saat ini.

"Saya yakin kalau beliau yang maju, Gibran itu pasti menang dengan mudahnya karena ayahnya presiden. Tapi menurut saya akan lebih cantik dan elok tidak mencalonkan. Biar saja sudah happy dengan bisnisnya," kata Erwin.


Untuk diketahui, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil survei cawalkot Solo periode 2020-2025. Gibran dan Kaesang dimasukkan ke bursa.

Ketua Lab Kebijakan Unisri Surakarta, Suwardi, mengatakan survei dilakukan terkait tiga hal, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas tokoh. Ada 766 responden yang dilibatkan dalam survei.


Gibran Masuk Bursa Cawalkot, PDIP: Eloknya Usai Jokowi Menjabat:

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads