"Partai Golkar sangat terbuka untuk mengusung siapapun figur yang dinilai memiliki potensi popularitas dan elektabilitas dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 nanti," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (26/7/2019) malam.
Golkar memiliki sistem rekrutmen calon kepala daerah. Kompetensi hingga tingkat keterpilihan nama-nama bakal dipertimbangkan lewat mekanisme internal. Sekalipun demikian, tak tertutup kemungkinan calon datang dari luar Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gibran dan Kaesang dimasukkan ke bursa calon Wali Kota Solo. Survei itu dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Gibran mampu bersaing dengan Wakil Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Teguh Prakosa. Dalam elektabilitas, Achmad Purnomo mendapatkan 38 persen, Gibran 13 persen, dan Teguh Prakosa mendapatkan 11 persen. Sedangkan Kaesang hanya 1 persen.
Simak Video "Jokowi Senang Gibran-Kaesang Masuk Bursa Cawalkot Solo"
(lir/dnu)