"Kalau menurut hitungan saya, Gibran dan Kaesang tidak berminat untuk masuk ke dalam politik dan bahkan ketika diwarisi mebel aja mereka menolak karena ingin eksis dengan dirinya sendiri, tidak terkait dengan bapaknya," ucap Eva kepada wartawan, Jumat (26/7/2019) malam.
Menurut Eva kedua putra Jokowi itu saat ini masih sibuk mengurus usahanya masing-masing. Menurutnya, Kaesang dan Gibran belum terpikirkan untuk berbicara politik dan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP, menurut Eva saat ini mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk tidak masuk ke dunia politik karena pengaruh keluarga. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada kedua putra eks Wali Koto Solo tersebut.
"PDIP tampaknya mengikuti arahan dari Pak Jokowi bahwa keluarga ini tidak akan menjadi ketularan dengan keluarga-keluarga yang lain untuk masuk politik, dan biarkan berbisnis," pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno masuknya Gibran dan Kaesang ke bursa Cawalkot merupakan lontaran spontan. Menurutnya saat ini yang bersangkutan masih fokus dengan wirausaha.
"Ini kan baru lontaran-lontaran spontan. Belum tentu yang namanya disebut tertarik. Mereka kami lihat masih sibuk mengasah kewirausahaan dan spirit kemandirian. Selain itu, terlalu muda masuk ke dunia politik, tanpa persiapan dan pengalaman sosial-interaksional, bisa mudah tergelincir," ujar Hendrawan saat dihubungi, Sabtu (27/7/2019).
Sehingga, Hendrawan menilai, jangan sampai ada pemaksaan kepada kedua anak muda untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya, biarlah hasrat politik itu muncul secara alami.
"Jadi jangan dipaksa-paksa, apalagi yang punya niatan buruk, seakan Jokowi mulai berupaya membangun dinasti atau menonjolkan nepotisme. Biarlah hasrat tersebut tumbuh secara alami, lahir dari pergumulan melihat lingkungan dan pekerjaan yang dialaminya," lanjutnya.
Diketahui, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025. Ada dua nama anak Presiden Jokowi dalam survei itu, yakni Gibran dan Kaesang. Mereka mampu bersaing dengan beberapa tokoh di Solo seperti Wakil Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Teguh Prakosa.
(lir/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini