"Tim Bulan Sabit kami telah menemukan 62 imigran," kata kepala unit Bulan Sabit Libya, Abdelmoneim Abu Sbeih, dilansir AFP, Sabtu (27/7/2019).
Kapal itu tenggelam pada Kamis (25/7) waktu setempat. Lebih dari 100 orang hilang setelah kapal yang kelebihan muatan tenggelam di lepas pantai kawasan timur Libya, dekat kota pelabuhan Khoms.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayat-mayat masih mengapung terbawa ke pantai secara terus-menerus. Mustahil untuk mendapatkan jumlah totalnya," kata Abu Sbeih.
Dokter Lintas Batas (MSF) menyatakan para imigran sebelumya telah melaut menggunakan tiga kapal yang diikat bersama-sama. Berdasarkan keterangan korban selamat, MSF mengatakan ada 400 orang yang berada di kapal.
Kepala agensi pengungsi PBB, Filippo Grandi, menyatakan kecelakaan kapal ini adalah tragedi terburuk di Mediterania pada tahun ini.
(dnu/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini