"Nanti walkot (wali kota) sedang atur itu, tempatnya segala macam biar ditata. Bukan soal trotoar dan tidak," ucap Anies kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diatur sehingga tidak mengganggu lalin, orang lain, kendaraan. Tetapi mereka juga tetap bisa berdagang di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Nanti pak walkot yang tentukan," ucap Anies.
Anies juga mengaku telah mengeluarkan seruan gubernur soal kurban. Pembagian daging kurban dilarang menggunakan plastik sekali pakai yang berbahaya.
"Seruan gubernur kepada seluruh masyarakat terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang, macam-macam bahan yang bisa didaur ulang," kata Anies.
Selain itu, akan disosialisasikan pedoman proses penyembelihan dan pengolahan hewan kurban. Salah satunya mengelola limbah hewan kurban agar tidak mencemari lingkungan.
"Ada petunjuknya dari DKPKP (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian) tentang proses pemotongan, pembuangan limbahnya, dan lain-lain. Nanti gunakan sesuai pedoman," kata Anies. (aik/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini