Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut, proses penutupan jalan dimulai pada 29 Juli 2019. Waktu yang diperlukan untuk pengerjaan proyek lebih dari dua bulan.
"Perbaikan Jembatan Risma, di Jalan Kamal Raya, Jakarta Barat akan dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli 2019 sampai dengan 10 Oktober 2019. Pada saat berlangsungnya kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tanggal 11 Oktober 2019 akan dilakukan pembukaan akses jalan menuju Jembatan Risma di Jalan Kamal raya, Jakarta barat, sehingga arus lalu lintas berjalan normal kembali," kata Syafrin.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun ulang jembatan di Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Jakarta Barat, yang amblas. Jembatan itu mengalami masalah pada konstruksi bangunannya.
"Jembatan Risma. Jadi kita lagi cek strukturnya. Kelihatannya harus rehab total," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dihubungi, Selasa (23/7).
Lalu lintas akan dialihkan ke Kawasan Pergudangan Miami. Berikut rekayasa lalu lintasnya:
A. Arus lalu lintas dari jalan Kamal Raya yang akan menuju jalan benda raya dialihkan melalui Komplek Pergudangan Miami Jalan Kayu Besar - Jalan Rawa Melati - Jalan Kapuk Kamal, dan seterusnya.
B. Arus lalu lintas dari exit tol Benda (Jalan Benda Raya) yang akan menuju ke Kamal Raya. Dialihkan lurus melalui Jalan Kapuk Kamal - Komplek Pergudangan Miami - Jalan Rawa Melati - Jalan Kayu Besar - Jalan Kamal Raya- dan seterusnya (kecuali warga sekitar Jembatan Risma sisi utara). (aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini