Musim Penghujan, Sumsel Siaga Demam Berdarah

Musim Penghujan, Sumsel Siaga Demam Berdarah

- detikNews
Selasa, 18 Okt 2005 17:07 WIB
Palembang - Musim penghujan mulai mengguyur Sumatera Selatan, dan penyakit demam berdarah pun mengancam. Jumlah pasien akibat nyamuk aedes agypti ini terus bertambah meskipun belum ada korban jiwa."Meskipun belum ada korban jiwa, kita minta semuanya siaga. Baik rumah sakit maupun masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan dr Syahrul Muhammad kepada pers di Palembang, Selasa (18/10/2005)."Saya minta rumah sakit memperhatikan laporan kasus demam berdarah setiap hari. Memperhatikan persediaan obat-obatan, infus, dan kelengkapan kesehatan lainnya. Kalau sudah habis, ya minta ke Dinkes," kata Syahrul.Mengenai daerah yang paling rawan terserang penyakit demam berdarah, kata Syahrul, Palembang sangat mengkhawatirkan karena populasi penduduk padat, curah hujan tinggi, dan keadaan lingkungan masih belum bagus. Di samping itu, banyak masyarakat yang menggunakan sumber air minum atau mandi dengan pola penampungan.Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, dari Januari hingga Oktober 2005, tercatat 1.300 penderita demam berdarah, dan 7 di antaranya meninggal dunia. Khusus bulan Oktober ini ada 12 orang penderita.Sedangkan buat Palembang tercatat 769 kasus. Yakni Januari 192 kasus dengan 2 orang meninggal, Februari 149 kasus dengan 1 orang meninggal, Maret 128 kasus, April 82 kasus, Mei 65 kasus, Juni 58 kasus, Juli 23 kasus, Agustus 30 kasus, September 27 kasus, dan Oktober 15 kasus. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads