"Jadi saya jelaskan bahwa memang informasi (selingkuh) itu di masyarakat beredar. Namun sampai saat ini belum dapat fakta itu, kami belum temukan. Tetapi kami tetap dalami," kata Kapolsek Bangkala Iptu Bachtiar saat berbincang dengan detikcom, Kamis (25/7/2019).
Dia mengatakan Daeng Kulle (71) dengan Mappa daeng Ngence (73) yang terlibat duel sudah sama-sama tua, termasuk juga dengan Nenek Bunga yang telah berusia 60-an tahun. Dengan umur itu, dia menilai adanya motif asmara antara Daeng Ngence dan Nenek Bunga sulit terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istrinya juga sebaya dengan itu. Secara keadaan biologis tidak relevan. Namun karena ada informasi seperti itu kita tetap telusuri. Faktanya sampai saat ini belum ada," ungkapnya.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, antara Daeng Kulle (71) dan Mappa daeng Ngence (73) pada Rabu (24/7) pagi kemarin. Daeng Ngence tewas dibacok Daeng Kulle.
Usai membunuh Ngence, warga mencoba menangkap Daeng Kulle. Namun, Daeng Kulle melawan warga. Alhasil warga geram dan mengeroyok Daeng Kulle hingga tewas.
Tonton juga video Sudut Pandang tentang fenomena gay di lapas berikut ini:
(fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini