Dilansir dari keterangan pers Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (24/7/2019), acara ini digelar sejak 17 Juli dan berakhir pada 25 Juli 2019. Acara ini ditutup oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, hari ini.
Indonesia menjadi juara umum dengan meraih 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu. Disusul Thailand dengan meraih 33 emas, 31 perak, dan 35 perunggu. Selanjutnya, berturut-turut Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Myanmar, Laos, Brunai, dan Kamboja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tema perhelatan ini adalah 'Unity, Spirit, and Respect'. Dalam pidato penutupan, Asrorun Ni'am menjelaskan perhelatan olahraga pelajar ini akan memperkokoh kerja sama ASEAN.
"Event ini sangat strategis dan efektif dalam membudayakan semangat sportivitas, mental juara, dan yang terpenting persaudaraan di antara peserta dari seluruh negara ASEAN. Event olahraga ini sarana people to people contact yang akan melahirkan kebersamaan di kalangan pemuda," kata Ni'am.
Acara penutupan didahului dengan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan selamat kepada para atlet yang menjadi juara. "Selamat bagi juara, dan bagi yang belum juara, masih ada hari esok untuk terus berlatih dan berprestasi", ujarnya.
Selain Asrorun Ni'am dan Ganjar, acara penutupan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Chairman Technical Committe ASSC Ong Kim Soon, Senior Ministry Officer Filipina Mr Salvador Malana, Wali Kota Semarang, Bupati Magelang, Staf Ahli dan Staf Khusus Menpora dan seluruh CDM serta peserta. (dnu/fjp)