"Pertemuan itu, ya, reuni sekalian kangen-kangenan. Itu. Jangan di-ini dong, jangan dibesar-besarin. Kalau saya sih nggak ada apa-apanya. Lucu. Betul. Pertemuan itu pertemuan persahabatan," kata OSO di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019).
Satu barisan koalisi yang dimaksud adalah ketika Megawati berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2009, yang dilanjutkan dengan memenangkan Jokowi pada Pilgub DKI 2012. Keduanya pisah koalisi sejak Pilpres 2014 hingga Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Megawati bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, keduanya berbicara tentang bangsa dan negara.
Megawati, yang berbicara setelah Prabowo, menegaskan diplomasi politik nasi goreng dengan Prabowo. Dia menegaskan politikus perempuan punya kelebihan karena bisa berdiplomasi lewat masakan.
"Beliau katakan nasi goreng yang saya buat enak, katanya.... 'Tapi ternyata setelah dibuktikan memang enak ya, sering-sering diundang, ya, Bu, untuk makan nasi goreng.' Perempuan pemimpin politik ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng," ujar Megawati. (dkp/idh)