Dewan Pakar: Golkar Tak Cuma Cari Ketum, tapi Capres 2024

Dewan Pakar: Golkar Tak Cuma Cari Ketum, tapi Capres 2024

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 13:59 WIB
Agung Laksono (Gusti/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono berbicara soal siapa yang layak menjadi Ketua Umum Golkar periode mendatang. Agung menegaskan Golkar tak hanya mencari sosok ketua umum, tapi juga mencari sosok yang siap menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024.

"Saya sering mengatakan, saya berpikir gini, banyak teman-teman di DPP Golkar berpikir, bukan hanya sekadar mencari ketua umum, tapi calon ketua umum Partai Golkar yang nanti pada waktunya di tahun 2024 siap untuk calon presiden atau wakil presiden," ujar Agung di kampus IPDN, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sejumlah nama yang telah mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Dua nama yang terkuat adalah petahana Airlangga Hartarto dan Wakorbid Pratama Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Lantas, adakah nama yang menurut Agung siap menjadi capres di 2024? "Ada. Pak Airlangga," tegasnya.



Agung juga berbicara soal dinamika yang terjadi di lingkup internal partainya saat ini. Menurutnya, dinamika perbedaan pilihan yang terjadi sekarang adalah hal biasa.

"Saya kira itu biasa. Dan Pak Airlangga juga sebagai ketum yang sekarang tidak pernah memberlakukan harus diberhentikan karena berbeda pilihan, demokratis aja silakan. Bahwasanya berusaha sebanyak-banyaknya, ini wajar, siapa pun setiap calon ketua umum pasti punya pandangan seperti itu," tutur Agung.

"Dan hasilnya, selama itu demokratis, bisa musyawarah mufakat lalu aklamasi atau bisa voting. Jadi saya kira semua itu saya ikuti sebagai Ketua Dewan Pakar terus dan itu berada pada koridor demokratis," pungkasnya.


Jelang Munas, 'Beringin' Memanas:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads